Kamis, 27 Juni 2013

Ajari Aku

Apa maksutmu ? Selalu datang di fikiran ku selalu datang di bayang bayang keheninganku . Kamu! kamu memenuhi semua sudut otak ku . Semua begitu cepat rasa permainanku menjadi cinta yang amat besar . Aku melihatmu , mengenalmu , membencimu , lalu aku mencintamu . Sesederhanakah itu kamu mengusik ku ? Kamu begitu cepat menguasai hatiku sehingga kebencianku menjadi cinta sejatiku . Aku pun tak tau mengapa begini . Entah kamu.

Kini semua berputar 180 derajat , dulu kamu yang selalu memuja mujaku dan aku meninggalkanmu, iya dulu. Tapi sekarang ? Semua berbalik , aku memujamu aku mencintaimu entah mengapa semua menjadi begini . Tapi ini semua salahmu yang terus meyakinkan ku untuk bisa bersamamu . Hingga akhirnya aku terlena dengan ucapan manismu dan saat itu kamu mulai menginggalkan ku.

Ajari aku melupakanmu.... sungguh! Ucapan ucapan mu , semua tingkah lakumu , caramu menatapku , dan ketawamu yang membuat semua indah dan menenangkan jiwakku. Hal hal sederhana itu yang tak bisa aku lupakan darimu dan diciptakan untuk tidak dilupakan . Tolong! tolong ajariku melupakanmu karna ku tak lagi  bisa menghilangkanmu dari hidupku.

Semua mustahil jika di katakan semua tidak bisa terlupakan karna kita selalu bersama , selalu berdua . Kamu dan aku berbeda , air dan api . Tapi aku selalu ingat perkataanmu "Beneran gak mau? Kesempatan tidak datang dua kali dan jangan pernah mempermainkan perasaan orang yg mencintaimu karna suatu saat itu akan tebalik kepadamu". Hanya senyuman kecil yang ku berikan kepadamu dulu . Sekarang ? Aku merasakannya.

Rasanya ingin mengulang kembali saat-saat itu dan ku trima cintamu. Kamu sangat sulit ku tebak, hanya dengan pesan singkatmu itu pun sudah menjadi cukup bahagia buatku . Kata kata manismu ucapan ucapanmu yang begitu manis membuatku susah melupakanmu. Masih adakah aku dihatimu? Aku merindukanmu.. Tolong kembalikan ke jalanku dulu.. Akan ku ubah rute yang sangat rumit menjadi jalan cinta yang indah.

Mengertilah tampan . Aku sedang melawan jutaan kamu yang mengumpul dibayangku , seperti asap rokok yang begitu pekat melayang di udara . Kamu seakan akan nyata . Aku tak percaya . Dari mulai aku melihatmu mengenalmu membencimu dan selama ini juga , aku tak pernah berani mengatakan suatu hal yang mungkin mengagetkanmu . Aku menyukaimu .



Maafkan semua salahku untuk selalu menggampangkanmu
Bisakah kita seperti dulu? Memulai dari awal? 
Aku menyayangimu, tolong... jangan pergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar