Senin, 08 Juli 2013

Cemburu Sosial

Kalian mikir pasti teman sama sahabat itu sama , kalo teman di sekolah sahabat di rumah . Iya enggak ? atau mungkin temen juga sering kali kalian sama in sama sahabat kalian . Sebenernya itu salah , semacam itu yang dapet nimbulin cemburu social . Ada beberapa permasalahan yang nimbulin cemburu social yaitu mungkin iri , dengki , perbedaan pendapat dan benci atau mungkin di adudomba sendiri oleh teman  kalian juga. Dan yang akan ku bahas dalam tulisan ku kali ini adalah mengenai arti dari cemburu social. sebab hal itulah yang ku alami dalam kehidupanku sekarang.

Oke  Cemburu social adalah sesuatu yang sangat harus diwaspadai, karena sebab akibatnya cukup serius, dimana hal tersebut dapat merusak kehangatan yang sudah terjalin antar pertemanan. Bagaimana tidak, bila saja dalam suatu lingkungan masyarakat ada seorang warga yang memiliki rasa iri terhadap warga lainnya (tetangganya), maka apapun yang tetangganya tersebut lakukan akan ia pandang dari sisi negatifnya saja, dan sudah pasti ia tidak mau disalahkan karena ia merasa bahwa dirinyalah yang paling benar dan lebih bahayanya lagi adalah kadang ia menghasut orang lain untuk ikut-ikutan benci terhadap tetangganya itu. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya perpecahan dalam suatu lingkungan kelas sehingga nantinya akan terbentuk dua kubu yang saling bermusuhan.

Kalau kalian fikir teman harus mengerti tentang kalian , harus memahami kalian , harus bias menerima kalian apa adanya , atau mungkin harus selalu ada buat kalian. Nah ini kalau menerima apa adanya itu masih bias . Tapi ini selalu ada dan selalu mengerti tentang kalian , emang kalian siapa ? Kita kan cuma teman . kalau yang bias ngertiin kalian yang selalu ada buat kalian itu ya sahabat kalian aja bukan teman , teman hanya tempat sharing yang kadang-kadang juga tidak baik buat kalian .

Kadang ada orang bilang “nyari teman teman itu sulit” iya emang jaman sekarang teman itu malah seperti musuh dalam selimut , di depan kita aja sok sok baik , tapi di belakang ? yap bener pakai topeng !

Jika dalam bermasyarakat kita menemukan atau bahkan menjadi korban kasus seperti ini, cara terbaik mengatasinya adalah dengan tidak menerima sepenuhnya prasangka-prasangka yang sedang beredar, serta tidak mendendam. Dan yang paling terpenting adalah kita harus bersabar, Sebab Allah tahu yang sebenarnya. Dan agar kita terhindar dari penyakit hati ini, mulailah untuk berpikiran positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar