Sabtu, 19 Oktober 2013

Aku Mencintaimu Dengan Sederhana

ku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan api kepada kayu

yang menjadikannya abu…

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan

yang menjadikannya tiada…

suka banget dengan sepenggal puisi Sapardi Djoko Darmono. Selalu menginggatkan akan rasa Cinta yang begitu Agung juga Indah. Tetapi akan sesederhana itukah ketika kita mencintai...?. Bagaimana faktanya bila sosok yang kita cintai adalah makhluk yang teristimewa, dia punya segudang kelebihan dibandingkan kita sebagai si pencinta? Dia tak hanya indah secara fisik, melainkan juga secara intelektualitas, kepribadian….Bisakah kita mencintainya secara sederhana pula?

faktanya, ketika kita mencintai seseorang kita akan berusaha mem-push diri kita, agar paling tidak setara, menyukai apa yang menjadi kesukaannya, berusaha membaca apa yang di senanginya, agar mampu menjadi kawan bercerita yang menyenangkan, paling tidak memperoleh keyakinan bahwa kita memang sepadan atau klop..., itulah energi positif Cinta.

bagaimana mencintai dengan sederhana padahal kita selalu ingin terlihat istimewa di depan kekasih hati? Mungkin, dengan menerima semua kelebihan dan kekurangannya dalam satu paket. Setiap orang punya standarisasi sendiri tentang kelebihan dan kekurangan yang bisa ditolerir/tidak bisa ditolerir lagi.

Mencintai seseorangyang memiliki segudang kelebihan memang bisa memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tapi, jangan sampai terjebak kepada ekspektasi berlebihan. Karena ekspektasi adalah hal lain yang menjadikan kita tak bisa mencintai seseorang dengan sederhana. Kita sudah telanjur meletakkan ekspektasi yang terlalu tinggi kepada orang yang kita cintai. Ketika si dia tak mampu memenuhi ekspektasi itu, kita terjatuh ke jurang kekecewaan yang sangat dalam, sehingga akhirnya cinta kita luntur…

Hati akan mengarahkan pikiran kita, pikiran akan mengarahkan tindakan kita, mencintailah dengn kalbu...karena akan bersifat abadi. Dengan hati semuanya akan terasa lebih Indah, di kala sunyi akan tetap terasa kehangatan, di saat sedih masih ada senyum yang menenangkan....., Cintailah aku dengan sederhana...

Kepergian

Kamu selalu bicara tentang cinta sejati berjanji sehidup semati. Tapi  entah mengapa kamu selalu datang dan pergi bahkan sering kali lupa kembali. Kapan kau sadar bahwa aku satu satunya yang mencintaimu secara utuh? Apa ini yang namanya cinta? Jika kau hanya bisa timbulkan luka. Coba fikir mungkin hanya aku yang selalu ada di sampingmu di dekatmu di saat kau terjatuh. Coba fikir mungkin cuma aku yg selalu ada menunggumu hingga saatnya kamu menyadarinya cinta.

Hingga ku sangat lelah denganmu... maafkan aku..

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat pepatah ini akan terjadi pada siapapun termasuk aku. Iya tentu ada air mata tentu saja ada semilir duka, tapi aku percaya semua ini akan terlewati dan kembali baik baik saja. Aku juga manusia biasa punya rasa rindu yang menggebu, aku rindu jadi sendiri. Aku yang untuh. Aku yang ku kenali. Aku yang ku inginkan. Memang semua tak lagi sama tapi.. percayalah ini yang terbaik Cuma ada benci apalagi caci. Kita telah dewasa. Bukankan dewasa siap melepaskan kan juga merelakan. Kita masih bisa bertemu dalam nyata atau dalam doa. Kita masih bisa saling membahagiakan dalam peluk dalam tawa semanis dulu. Ini bukan kepergian, kita hanya  sama sama meraih tujuan. Tolong.. tolong jangan anggap ini perpisahan. Hanya raga kita yang berbisah tapi hati ini saling berkaitan, tubuhku memang lagi tak di dekat kalian, tapi izinkan aku menyelamatkan hati agar kepergian ini tak jadi bumerang untuk saling menyakiti, aku pergi karena aku ingin jadi yang kuingini.

Jumat, 11 Oktober 2013

Aku Jatuh Cinta Kembali

Apa ini yang namanya  jatuh cinta? Rasanya ku jatuh cinta kembali, dari sekian tahun ku terpuruk atas kisah cintaku yang begitu buruk.

Apa aku salah jika aku merasakan kebahagiaan ini? Aku juga gadis 17 tahun yang ingin merasakan seperti kalian yang selalu merasakan kebahagiaan bersama selalu merasakan kasih sayang dari seseorang yang sudah membuatmu seakan melayang yang sangat tinggi dan cinta kembali.

Tuhan, apa dia yang kau maksud? Lelaki yang kau kirimkan untukku, menjaga ku, yang menguatkan ku? Yang pernah aku minta kepadamu dahulu? Apa memang dia baik untuk ku? Sangat ku ucapkan trimakasih kepadamu Tuhan, beribu ribu doa yang slalu ku panjatkan dan kau tidak pernah bosan untuk mendengarnya dan sekarang kau memberiku kebahagiaan yang luar biasa untuk ku... Entah mengapa ku merasa nyaman dengannya, seakan memberi kekuatan untuk menjalani hari hariku menjadi lebih indah.

Sangat sulit ku mengungkapkannya kepadamu, sangat sulit ku tuangkan kata kata untumu kini.. Ya, aku jatuh cinta kepadamu! Bagaimana denganmu? Bagaimana dengan perasaanmu? Ku harap perasaanmu tetap seperti dahulu saat pertama kita bertemu... Aku tau aku pernah tidak memperdulikanmu dulu, tapi itu dulu! Sekarang ini beda! Benar! Aku benar benar terlena denganmu, aku mulai mencintaimu, mungkin ini terlambat bagimu yang mungkin saja kau sudah muak denganku, tapi ini adanya. Mungkin ku juga tau kalau kau hanya pura pura tak mengerti perasaanku ini. Ini memang salahku! Maafkan aku sunggguh...