Kamis, 08 Januari 2015

Hai

Sebelum memulai saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk tahun 2014 yang sudah memberi saya banyak pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana untuk 'bertahan' hidup. Terima kasih!

Terimakasih atas semua cerita yang telah kalian tuliskan di sebagian duniaku. Semua kebahagiaan kesedihan yang telah kalian berikan, mungkin juga cemooh atau ejekan. Terimakasih kembali sudah selalu mengajarkan memberi pengalaman yang berharga untuk ku yang menjadikan semuanya indah di akhir. Terimakasih!

Iya, tidak ada rencana ataupun resolusi 2014 yang akhirnya menjadi lebih indah. Tidak selalu meminta kebahagiaan yang selalu instan. Bertemu dengamu.Tidak pernah meminta dan tentunya tidak pernah meminta untuk melupakan semua yang sudah terjadi. Tapi bersamamu semua berubah, tidak ada lagi kata 'Dulu' yang selalu aku tulis. Kemana kenangan indah ku dulu yang selalu aku impikan untuk terus menjadi ceritaku? Kamu menghapusnya! iya! Kamu Menghapus semua kenangan indahku menjadikan semua menjadi lebih indah denganmu. Aku tidak pernah berfikir sampai akhirnya kamu bisa merubah segalanya. Tidak ada dia yang 'dulu' aku sempat terus aku pikirkan. Apakah aku bisa jauh dengan dia? Dia yang selalu ada dalam anganku. Sekarang pun yang ada hanya kamu. Iya kamu. Aneh.

Hey sayang. Apakabar? Aku gak tau harus nulis ceritaku sama kamu dari mana. Aku gak punya cerita sama kamu. Karena aku sudah merasa lebih sangat bahagia denganmu. Tidak ada yang dapat di tulis.Terimakasih. Iya, terimakasih sudah mengajakku untuk merasakan kebahagiaan kembali, terima kasih waktu yang sepat kamu berikan untukku. Kamu yang membuatku selalu berfikir. Iya Life is choice. Aku memilihmu. Aku bersama mu untuk menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

Tapi roda selalu berputar ya hehe. Gak selamanya kita seneng terus. Aku tau aku bukan kebahagiaanmu. Aku bukan sahabatmu kebahagiaan besarmu. Aku hanya sebatas teman dekat yang datang di hidupmu untuk saling mencintai. Apasih artinya aku di kehidupanmu? Jelas aku tau aku bukan kebahagiaanmu. Terus kenapa kamu memilihku untuk masuk di hidupmu? Tentu saja kamu membiarkan aku untuk merasakan kebahagiaanmu dan salah jika aku memberi mu kebahagiaan meskipun gak seperti teman temanmu.

Selalu berfikir terus bersama merasakan keindahan keindahan Tuhan yang belum pernah kita rasakan.Tapi Tuhan berkata lain. Kamu berubah. Iya entah mengapa semua berbeda. Capek. Capek banget kalo harus kayak gini. Udah capek dengan keadaan yang seperti ini. Bosen sama semua ini. Selalu bertahan dengan keadaan seperti ini. Kapan aku bisa tenang? Merasakan kebahagiaan. Selalu aku yang bertahan, selalu aku yang merasakan seperti ini. Aku capek...

Terkadang berfikir. Iya aku ikhlas, memang sudah sampai sini. Iya udah cukup! Udah cukup untuk semuanya. aku capek. Gak mau lagi seperti ini. Tapi hati selalu memaksa untuk selalu bertahan untuk mengertimu. Ayolah ngomong. Iya ngomong aja kalo kamu udah bosan. Kamu juga udah capek. Iya ngomong aja kalo kamu pengen kita jadi 'aku' sama kamu' aja. Tidak seperti ini. Tidak ada kejelasan. Kita sudah dewasa, bukan lagi seperti anak-anak yang selalu mengumbar sayang atau cinta. Ah! entahlah aku masih bertahan untuk selalu mengeti kamu...

Aku juga tidak pernah menuntutmu langsung untuk semua ini, aku sengaja membiarkan semua ini. Tidak aku paksa untuk hilang sepenuhnya. karena apa? Karena aku selalu percaya, pasti ada pelajaran yang bisa diambil dari bekas luka yang sengaja aku biarkan. Aku percaya.

Oh iya sayang, happy annivs ya. I so loveyou..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar