Jumat, 30 Agustus 2013

Serpihan Kaca

Saat malam hari ditemani dengan sebotol bear brand dan terus aja mandangin TL yang penuh dengan kesedihan. Ya gue cuma bisa ngemandangin sambil nyari reverensi buat enteri baru ini. And than ketika tiba tiba si..... Kalian mestinya udah bisa nebak! Ya thanks for you're inspirate me again :)

Oke, serpihan kaca....

Saat ketika dengan kerasnya bercucuran keringat yang membasahi tubuh, terik matahari yang sangat panas menyengat kulit putihmu demi segenggam kristal yang akan kau berikan kepada seseorang yang telah kau damba-dambakan. Kau tidak pernah berfikir untuk dia yang mungkin sangat mustahil untuk menerimanya, hati yang ikhlas dan penuh perasaan menjadi satu untuk menjadikan kristal itu dengan sangat indah.Bahkan kau tidak pernah lelah untuk mengerjakanya setiap hari tanpa mengenal waktu untuk tidur sejenak atau mungkin berbaring untuk meregangkan otot-otot kaki maupun tanganmu itu. Betapa gigihnya kau mengerjakan itu. Ya! cinta, cinta yang mungkin sangat gelap tapi bahkan dia berusaha untuk membuat pelangi di malam hari, betapa besar cinta dia? cinta dapat membutakan segalanya, bahkan cinta dapat membutakan keadaan yang gelap menjadi terang baginya. Sesosok putri dari pangeran yang sangat kaya di desanya. Dia yang telah menjadikan seorang lelaki tampan penjual asongan di sekitar kerajaanya semangat lagi setelah lima tahun lalu orang tuanya meninggal karena serangan dari kerajaan sekutu.Hari demi hari berjalan sampai hingga kristal itu pun menjadi patung angsa yang sangat megah dan menawan. Dan apa yang terjadi? Pagi hari ketika putri sedang berjalan-jalan di sekitar taman kerajaanya, pemuda itu pun datang dan memberikan sebuah kristal angsa yang di buatnya sendiri, tapi apa ? Sang putri pun melemparnya ke tanah dan "prakk" suara kaca yang pecah jatuh dari tanah. Kristal angsa yang begitu menawan dengan susah payah  membuatnya jatuh dengan sia sia. Betapa sedihnya perasaan pemuda itu ? meskipun sebenarnya pemuda itu hanya ingin memberinya untuk di simpan atau di buang sepengetahuan dia, Karna sebelumnya dia sudah menyadari siapa dia dan siapa dirinya. Dia akan lebih bahagia melihatnya. Dan ketika semuanya sudah menjadi serpihan kaca yang berserakan. Akan kah dia mengumpulkannya kembali ? lelaki itu menjawab "hanya aku yang dapat menyatukannya dan aku akan menyatukan kembali meskipun ini mustahil, tapi tidak ada di dunia ini yang tidak mungkin"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar