Minggu, 29 Desember 2013

Thank You Bos :)

Kalau yang namanya kesempurnaan itu gak ada, dan kita terus mengejar kesempurnaan, apa gue berarti mengejar sesuatu yang tidak ada? Dan kalau yang namanya memaafkan itu berarti melupakan, bagaimana cara melupakan sesuatu yang telah kita maafkan? Bahkan jika hal tersebut tidak seharusnya terjadi?
Karena orang-orang yang sembarang meninggalkan semata demi yang lebih baik, adalah orang yang tidak cukup baik. Dan aku tau itu.

Namun apa daya? Waktu itu sudah dirancang Tuhan dan dieksekusi semesta berputar searah jarum jam, atau perputaran jarum jam itu sendiri yang mengikuti arah berjalannya waktu. Entahlah, yang pasti waktu terus berjalan, ke depan. Kata “seandainya” takkan pernah habis terlintas dalam benak seseorang yang sudah melakukan kesalahan, tanpa ia sengaja. Kata tersebut sepertinya bergandengan dengan benda nista bernama penyesalan.
Tak sepenuhnya nista. Dalam sebuah penyesalan, meskipun selalu datang terlambat, justru keterlambatan itu yang membuat kita harus lebih berhati-hati. Kamu mungkin bisa memutar jarum jam ke arah yang sebaliknya, tetapi kamu tak akan pernah bisa memutar waktu kembali. Semuanya tak akan pernah sama lagi.
Jika kamu bersungguh memperbaiki kesalahan, maka hal paling masuk akal setelah melewati semua fase “denial” dengan segala “seandainya” dan penyesalan adalah tetap melangkah ke depan, menjadikan yang di belakang sebagai pelajaran. Seperti jarum detik yang terus berjalan, perlahan mengajak jarum menit dan jam maju, melewati semua.

Terimakasih untuk persembunyian yang menyenangkan, terimakasih untuk pelukan hangat yang diam-diam kauberikan untukku meskipun saat itu kekasihmu mengirimkan pesan berkali-kali. Pesan yang tak kau gubris sama sekali. Ah, rasanya setiap mengingat ini, aku ingin lari. Pria macam apa yang bisa kucintai sampai berdarah darah begini?
Seperti marmut yang tidak tahu kapan harus berhenti berlari di roda yg berputar. Sadar diri. Mungkin aku harus pergi.


thank you for your time that you've given to me d.

Sabtu, 28 Desember 2013

kepada kamu

Dengan penuh kebencian
Aku benci jatuh cinta
Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu,
tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak
selalu menebak-nebak
Aku benci deg-degan menunggu kamu online . 
Dan di saat kamu muncul, 
aku akan tiduran tengkurap, 
bantal di bawah dagu, 
lalu berpikir, 
tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, 
di seberang sana, 
bisa tertawa. 
Karena, kata orang, 
cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. 
Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, 
menghapusnya, 
memikirkan kata demi kata. 
Aku benci ketika jatuh cinta, 
semua detail yang aku ucapkan, 
katakan, 
kirimkan, 
tuliskan ke kamu menjadi penting, 
seolah-olah harus tanpa cacat, 
atau aku bisa jadi kehilangan kamu. 
Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. 
Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. 
Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? 
Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, 
atau ada maksud lain, 
atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, 
menjalar ke sekujur tubuh, 
dan aku merasa pasrah, 
gelisah. 
Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, 
tanpa harus tidur. 
Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, 
saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. 
Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, 
aku tidak bernapas, 
aku merasa canggung, 
aku ingin berlari jauh. 
Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, 
tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, 
Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,
harus dimentahkan oleh hati yang berkata, 
Jangan hiraukan logikamu.
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. 
Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, 
kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, 
bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. 
Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. 
Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; 
di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan

aku takut sendirian

radityadika

Sabtu, 21 Desember 2013

And i write about us because I’m afraid that you will erase all the memories. And I’m too afraid there will be no “us” at all.
Terimakasih sudah menyajikan cinta yang tak pernah cukup
Terimakasih sudah menangkapku yang terjatuh. membangunkanku lagi. Kemudian menjatuhkan hati. Dan mendaratkannya di bantalan kasih sindah dunia peri.
Terima kasih sudah menyelamatkan rasa yang hampir tenggelam, dengan hadir dalam hidupku walau penuh lebam.
Terima kasih sudah menyeka luka, sehingga senyum itu muncul lagi terlihat di air muka.
Terima kasih sudah menjadi penawar harap yang dulu mulai memudar.
Terima kasih karena membiarkan aku belajar, meski aku tak pernah merasa cukup.
Terima kasih sudah mau mengajakku kedalam kehidupanmu
Terima kasih, walaupun semua ini hanya sementara

Tidak sependapat sama johnny

Kamu pernah berjalan di atas jalan setapak dan tak berujung? Itulah yang aku maksud. Johnny mengatakan ketika kita mencintai dua orang di waktu yang sama, pilihlah yang kedua, karena ketika kamu benar-benar mencintainya, kamu tidak akan jatuh cinta lagi.

Salah! Lalu bagaimana ketika sudah memilih yang kedua, kemudian datang yang ketiga? Ketika telah memilih yang ketiga, datang yang keempat? Sampai kapan pun, kamu tak akan pernah menemukan akhirnya.

Menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih adalah tentang menerima kekurangan. Bukan berarti cinta itu buta, tetapi cinta itu bertanggung jawab. Ketika kamu memulai untuk jatuh cinta pada seseorang, pertahankan itu sampai titik sayang penghabisan, juga sebagai tanggung jawab.

Ketika kamu (mungkin) berpindah ke lain hati, itu karena di hati yang sebelumnya kamu menemukan kekurangan, tetapi jika bagimu kekurangan itu bisa diterima, di situlah cinta bekerja. Kelebihan? Anggap saja itu bonus. Bahkan mengkonversi semua kekurangannya menjadi kelebihan bagi kamu, akan menghasilkan cinta yang luar biasa.

Semoga kita semua terhindar dari jalan setapak tak berujung.

Lembaran baru Yang Tertinggal

Tak lupakah kamu dengan apa yang sudah kamu lakukan?
Kamu datang seperti duri, lalu pergi seperti mimpi. Tanpa diminta. Namun ketika aku sedang benar-benar menginginkannya, kamu hanya memberi ruang hampa. Apa yang kamu lakukan ini, semata cinta, atau hanya permainkan rasa?
Jangan buang waktumu dengan membuang-buang waktuku. Jika tak ingin miliki hati, jangan bawa pergi bahkan berlari dan tak kembali. Kembalikan hati itu ke tempat semula jika kamu memang tak berminat lipurkan lara.
Aku menghela napas.
Baik. Aku biarkan kamu pergi bawa hatiku. Tapi beri tahu aku, siapa sebenarnya yang membawa hatimu, hingga kamu tak memilikinya sama sekali untukku?

Halaman demi halaman aku tulis, bersama kamu. Sekian lama harusnya kisah ini cukup kamu mengerti. Atau aku mestinya cukup pahami. Namun cinta tak pernah sederhana. Pahit, iya.
Pena dengan tinta hitam kita ukir selengkung demi selengkung. Beberapa halaman penuh coretan karena amarah yang merana, atau kadang terciprat cemburu yang memburu.
Semuanya kita lanjutkan, karena aku anggap hidup harus terus berlanjut. Dan cinta ini, adalah hidup. Setidaknya bagiku. Aku sudah meninggalkan halaman usang di belakang. Aku berpegang sampai nyawa ini kuregang, kamu yang aku sayang. Setidaknya sampai rasa itu hilang. Entah terjadi atau tidak, ah, jika iya rasanya begitu malang.

Aku mencintamu dengan terlanjur.

Landakgaul

Senin, 16 Desember 2013

Because it's you

Apa dia lupa baru ditinggalakan kekasihnya? Sampai kemarin dia masih terlihat seperti mayat hidup. Lalu, sekarang? Bagaimana bisa orang itu tertawa sangat lepas seperti tadi? Apakah dia sudah bisa melupakan mantan kekasihnya yang sudah mengkhianatinya itu? Secepat itu? Bagaimana bisa? Entahlah.
Ketika melihatnya tertawa, aku ikut tertawa. Bersamanya seperti pulang ke rumah. Sangat nyaman. Namun, bagaimana kalau aku bukanlah rumah untuknya? Loving him, is it a sin ? jika aku tidak tau kapan start nya, aku harap aku bisa mendapatkan finishnya. Namun, bagaimana jika tidak ada finish? Jika dia lebih memilih kekasihnya sebagai garis finishnya. Aku tidak akan berhenti kecuali dia benar bahagia dengan wanitanya. Baru aku akan menyerah. Aku ingin realistis meski tidak logis. Bukankah tidak semua dongeng akan berakhir dengan bahagia? Jika dia hidup dengan hidupnya, aku juga akan hidup dengann hidupku. Semuanya masih terus berputar dalam orbitnya. Semua hanya akan berhenti jika dia sampai pada lintasanku, menjadikan aku sebagai pusat tata suryanya. Aku pernah membaca, kita akan bertemu dengan orang yang salah sebelum akhirnya dipertemukan pada orang yang tepat. Jika takdirku hanya dirimu, kau akan memilihku. Nanti.
Apa kau tahu seperti apa rasanya melepaskan sesuatu yang pernah kau miliki?
Ternyata kau memberiku banyak kenangan
What ?
Seperti menemukan kepingan terakhir dalam puzzle yang selama ini sedang aku susun. Kepingan yang terselip di antara kepingan lain, dan membuatnya kesulitan menuntaskan puzzle itu. Namun, setelah hari ini, setelah satu kalimatmu barusan, aku merasa telah utuh. Aku tidak akan melepasnya.
Tapi aku lupa bahwa dia tidak menganggaku seperti itu. Aku bukan pemeran utama dalam lakon hidupnya. Aku hanya figuran yang hanya sekali dibutuhkan. Aku mencintainya tanpa diketahui. Mencintai dalam diam. Mencintai dalam satu sudut pandang. Mencintai di satu sisi. Biarpun demikian, kadang aku merasa sangat bahagia.
Entahlah. Hanya saja, aku selalu merasa lebih baik jika kau berada di dekatku. Rasanya, bersamamu itu seperti... memiliki sebuah tempat dimana aku merasa baik baik saja. Kau seperti rumah untukku. Datang begitu alami. Membuatku terasa terlindung jika berada di dekatmu. Membuatku merasa tenang dan nyaman. Ketika aku merasa kehidupanku sangat buruk, aku selalu menemukanmu disana  membuatku menjadi tenang dalam sekejap. Sebuah rasa nyaman yang hanya bisa di dapatkan didalam rumah. Perlindungan yang pasti dan menjanjikan. Rasa sakit dalam bentuk apapun seperti lenyap begitu saja. Aneh. Aku benar-benar tak mengerti. Seperti, kenapa itu harus kau? Kenapa? Oh, aku harap kau tidak keberatan dengan penjelasanku ini..
Kehidupanku menjadi sangat mudah dijalani saat kau ada bersamaku. Sebaliknya, saat kau tak ada, aku kehilangan duniaku.
Kau begitu jahat, bagaimana bisa kau pergi setelah memberiku luka menyakitkan? Kekosongan ketika menatapmu, siapa yang berpaling, aku tak mampu menggapaimu. Kenangan masalalu ketika kita saling mencintai datang dan pergi. Air mata terus mengalir memanggilmu. Kenangan kenangan berharga menyebar di langit. Aku benci itu, aku tanpamu. Aku benci itu, kau tanpaku. Aku masih di tempat ini meskipun lampu sudah dipadamkan. Aku benci, aku benci diriku sendiri yang mengharapkannya. Aku benci, diriku sendiri yang terlalu mencintainya. Aku membenci semua cinta di dunia dan aku membenci “kami” segalanya yang dilupakan. Aku menghela napas panjang, diam menutup mata. Aku mendengar suaramu dan kemuadian lenyap. Hatiku berdebar memanggilmu. Aku membuang kenangan berhargaku ke langit.
Apakah semua luka akan hilan dengan sendirinya? Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga luka yang dalam sekalipun bisa mengering dan sembuh?

Tidak ada gunanya memberi tahu pria itu, bukan? Memangnya kau kira dia akan mencarimu setelah kau  pergi? Bukankah kau pergi untuk meninggalkan pria itu? Jangan konyol! Kau bukan hal penting baginya! Kau harus segera melupakannya demi tuhan rasanya bisa sesakit ini...

Minggu, 08 Desember 2013

Masih Merindu

Kepada kamu, tenang saja. Ketika aku tidak menulis tentang kamu, bukan berarti aku sedang tidak memikirkan kamu.

Pagi adalah kamu

Pagi adalah di saat mimpi atau kenyataan tak lagi penting, yang penting ada kamu.

Pagi adalah ketika aku berpikir bahkan mimpi paling indah pun tak ada apa-apanya jika aku melihat kamu tersenyum hari ini.

Pagi adalah ketika aku memulai berdoa lagi melihat kamu tersenyum hari ini.

Pagi adalah ketika aku menebak-nebak baju apa yang akan aku pakai agar nanti bisa terlihat serasi denganmu.

Pagi adalah menebak-nebak untuk berangkat jam berapa yang sesuai agar aku dan kamu berpapasan di jalan.

Pagi adalah semangat baru, membayangkan akan bertemu kamu yang tersenyum, meskipun bukan padaku.

Pagi adalah mencari-cari. Mencari kabar terbaru tentangmu.

Pagi adalah ketika matahari tersipu malu melihat kamu tersenyum. Dia menganggap dirinya jantan, dan kamu matahari betina.

Pagi adalah mengkhayal kamu adalah sisipan alunan dalam senandung harva malaikat pagi.

Pagi adalah mengkhayal lagi, mengkhayal kamu adalah malaikat pagi itu sendiri.

Pagi adalah ketika aku mengabaikan pesan dokter. Katanya, sarapan itu sehat, aku malah sarapan memikirikan kamu.

Pagi adalah ketika logikaku berkata “Kamu cuma kegeeran.” dipatahkan oleh perasaan yang berkata “Bukan, kamu jatuh cinta.”

Pagi adalah deg-degan membuka SMS di handphone, berharap itu dari kamu. Dan kecewa ketika tahu itu cuma promosi dari provider seluler.

Pagi adalah… Saat aku rindu kamu.

*sebuah siratan yang akhirnya tersurat dari suratan sebelumnya

Aku Berharap Lagi Rasa Itu Mati (landakgaul)

Bagimu, pertemanan ini memang hanya pertemanan. Ya, aku tak bisa menyalahkan itu. Yang bisa aku lakukan hanyalah menyalahkan diri sendiri yang terus saja mengingkari hati, bahwa rasa ini bukan sesuatu yang berarti.

Semua kedekatan kita. Canda tawa saat berbicara tentang hal yang kamu suka. Semua senyum yang kureka, tak sepenuhnya nyata. Senyum itu tulus, hanya saja terlempar dengan getir. Layaknya rasa yang aku tahan, rasa yang terbalut dalam kalut.

Aku tak bisa menyampaikannya. Aku hanya tak ingin menghancurkan apa yang selama ini kita bangun. Dan pada akhirnya, aku tancapkan kail ragu, kalut, dan takut pada rasa ini, kemudian menggantungkannya di relung hati. Sambil berharap itu mati. Sendiri.

Semuanya berubah, ketika akhirnya aku sadar rasa itu semakin gagah. Membentur-benturkan dirinya ke dinding jiwa, membuatku hampir gila.

“Aku hanya temannya!” pekikku.

Aku kembali berdiam di balik dinding pengecut. Dinding egois yang memisahkan rasa ini dari hati yang ingin diraihnya. Aku ikat erat-erat sayang yang sudah terlanjur pekat.

Rasa itu tak kunjung pergi, malah aku yang hampir mati. Aku tak sanggup lagi. Jika memang semuanya harus berakhir di sini, aku harus rela hati

Kamis, 21 November 2013

Biografi Mario Maurer :3

Siapa sih yang gak kenal sama mario maurer ? Pasti kalian udah pada tau. Yap cowok yang super duper ganteng nya. Beh banget deh pokoknya. sebenernya ini salah satu tugas dari sekolah buat nyari biografi tentang orang yang paling berkesan :3




Biodata Mario Maurer :

Nama popular
                       : Mario Maurer
Nama lai
n                               : Nutthawuth Maurer
Nama panggilan
                    : Mario
Tempat dan tanggal lahir
    : Bangkok, Thailand, 4 Desember 1988
Etnis
                                       : Thai-Chinese/German
Tinggi badan
                         : 180 cm
Hobi
                                        : skateboarding, shopping dan memelihara ikan cupang


Biografi



Mario Maurer lahir di Bangkok, Thailand. Ia bersekolah di St. Dominic School, Bangkok, sebelum melanjutkan kuliah di Jurusan Seni KomunikasiUniversitas Ramkhamhaeng.

Mario mengawali kariernya sebagai peragawan dengan menjadi foto model, bintang iklan, dan bintang video klip saat ia masih berusia 16 tahun. Pada tahun 2007, ia bermain sebagai pemeran utama dalam film The Love of Siam yang disutradarai oleh Chukiat Sakweerakul.Perannya sebagai "Tong" menuai banyak pujian dan langsung membuatnya populer, bahkan sampai keluar Thailand. Akan tetapi, dengan rendah diri ia berkata, "Saya tidak ingin melakukannya, bermain peran tidak ada dalam daftar pekerjaan saya." Ia memutuskan untuk membintangi film ini karena ia percaya dengan kualitas sutradaranya dan juga kesempatan berkarier yang akan semakin luas. Ia mengatakan bahwa penghasilannya akan digunakan untuk membantu keluarganya.

Dalam suatu kesempatan, saat ditanya tentang adegan ciumannya dengan aktor Witwisit Hiranyawongkuldalam The Love of Siam, Maurer berkata, "Saya selalu gugup. Saya belum pernah mencium laki-laki dan mencium bukanlah sesuatu hal yang biasa kita lakukan setiap hari." Maurer pernah dinominasikan dalam ajang Asian Film Awards sebagai Aktor Pendukung Terbaik untuk penampilannya dalam The Love of Siam, tetapi kalah dari Sun Hong-Lei yang membintangi film Mongol. Ia berhasil meraih penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam kategori Film Asia Tenggara dalam ajang Cinemanila International Film Festival ke-10 tahun 2008 yang diselenggarakan di Manila,Filipina.

Ia juga memenangkan penghargaan sebagai Aktor Terbaik dari Starpics Thai Films Awards dan juga pernah dinominasikan dalam ajang Bangkok Critics Assembly and Star Entertainment Awards.

Sutradara Bhandit Rittakol pernah menawari Maurer untuk membintangi film Boonchu 9, tetapi batal karena ia sedang terlibat dalam proyek lain. Pada tahun 2008, ia muncul dalam film Friendship yang disutradarai oleh Chatchai Naksuriya. Film tersebut berlatar tahun 1983. Maurer berperan sebagai pasangan Apinya Sakuljaroensuk yang masih duduk di kelas 12 SMA. Pada tahun yang sama, ia muncul dalam sebuah segmen yang berjudul Joobdalam film antologi empat cerita berjudul 4 Romance yang disutradarai oleh Rashane Limtrakul.[10]

Proyeknya setelah tahun 2008 antara lain membintangi film komedi-horor yang ditulis dan disutradarai oleh Yuthlert Sippapak, Buppha Reborn, yang rencananya akan dirilis pada bulan April2009.

Kehidupan pribadi

Mario adalah putra dari seorang Jerman yang bernama Roland dan seorang ibu Thailand etnis Tionghoa yang bernama Warunya. Ayahnya bekerja sebagai pengekspor deodoran yang terbuat dari alum. Kakaknya, Marco Maurer yang lahir di Jerman, adalah seorang rapper yang berada di bawah label rekaman N.Y.U. Club. Mario mulai mendekati salah satu personel Baby Booty, "Gubgib" Summanatip Lerng-authai, pada tahun 2004, setelah dipertemukan oleh teman mereka di Taman Benchasiri.[14] Akan tetapi, ia menolak disebut pacaran dan menganggapnya hanya sebagai teman baik.



Mario menyukai musik hip-hop sejak ia masih berusia 12 tahun. Ia menggemari beberapa rapper seperti Joey Boy, Dajim, 2Pac, T.I., dan LL Cool J. Jika ada waktu senggang, Mario sering mengisinya dengan bermain papan luncur, berbelanja di Siam Square, atau merawat ikan cupang peliharaannya. Dalam suatu kesempatan ia berkata,"Salah satu ikan cupang peliharaan saya pernah memenangkan penghargaan nasional karena kecantikannya."Mario masih sering dijumpai sedang berbelanja di Chatuchak Weekend Market, Suan Lum Night Bazaar, dan Siam Square.

Kamis, 07 November 2013

I think, I Love You

Aku tersenyum tipis dan rasa hangat menjalari wajahku seketika. Ada apa denganku. Mengapa aku beraksi seperti ini. Logikaku berontak dan keberatan, tetapi detak halus di rongga dadaku yang ambil bagian kali ini. Ia seakan mengntrol seluruh gerak gerikku. Aku hanya bisa pasrah.
Aku tersenyum kagum. Seolah selalu tahu jalan pikiranku. Saat ini entah mengapa, walau persediaan senyum palsuku habis, aku tidak merasa perlu memasoknya lagi. Sejak dia bersamaku, aku merasa tidak lagi perlu senyum palsu sekedar basa basi. Senyum yang terukir di bibirku, suka rela keluar dari dalam hatiku yang penuh warna. Perlahan duniaku serasa berubah.
Aku duduk di hadapan laptopku. Layar yang tidak gelap dan penuh dengan tulisan berderet-deret. Membuat perasaanku tenang. Aku memandang jendela samping yang aku biarkan terbuka lebar. Rintik hujan di luar menyebarkan bau daun dan tanah basah yang sangat nyaman.
Yang aku rasakan sekarang adalah kebahagiaan dan warna-warni dalam hatiku yang terus berputar bagaikan pelangi. Kamu itu datang tiba-tiba, kamu gak akan hilang tiba-tiba kan? Kamu itu sumber inspirasiku. Kalau kamu pergi, aku gak bisa nulis lagi.
Malam yang indah walau bulan dan bintang tidak berminat menjadi saksi atau mungkin mereka juga sibuk menghabiskan waktu berdua. Dan tidak ingin menjadi sekedar pelengkap alam semesta yang hanya menambah perbendaharaan kata-kata romantis murahan. Bagiku, malam ini adalah malam yang sempurna. Aku merasa tidak perlu menambahkan berjuta juta kata untuk membuatnya lebih sempurna.
Walau hanya sekilas, tetapi itu sudah cukup membuat semua mendung menjadi cerah dan semua warna gelap berubah menjadi warna terang.
Mungkin dia manusia pertama yang mampu meihat diriku sebagaimana adanya diriku. Melihat dan menerimaku apa adanya. Kenyataan yang sebelumnya hanyalah mimpi usang untukku. Mimpi tentang seorang yang bisa melihat dan menerima aku apa adanya. Tersenyum pada diriku yang sebenarnya.
Walaupun tanpa bertanya sepatah kata pun. Aku berharap bisa mengenalnya tanpa harus menghujaninya dengan seribu satu kalimat tanya seperti kebanyakan orang yang aku kenal selama ini. I think, i love you.
Kegelapan disekitarku tidak lagi terasa menakutkan dan dingin. Hanya rasa hangat yang tertinggal, mengalir dari genggaman tangan yang erat. Aku merasa duniaku sempurna.
Tetapi di dalam kegelapan yang sempura, kembali serpihan luka masa lalu hadir di atas panggung sandiwara, di dalam rongga kepalaku yang sudah kepenuhan memori. Sayangnya memory di dalam kepalaku tidak bisa dengan mudah bisa aku hapus seperti layaknya aku menghapus memori usang dari blackberry atau dari laptopku. Sehingga otakku sering error, loading terlalu lama dan akhirnya perlu di restart.
Angin yang berhembus dari jendela yang sengaja aku buka membuat dadaku terasa bersih dan perasaanku terasa ringan. Setelah dia datang di kehidupanku. Laki laki tercinta yang membuat hidupku berwarna dan luka dalam dagingku mengering.
Kamu seolah seperti angin yang berhembus tiba-tiba. Datang dan pegi begitu saja tanpa meninggalkan pesan yang pasti. Aku menunggumu. Aku selalu menunggu namamu muncul dalam layar handphone ku.
Aku bungkam. Isi kepalaku berubah menjadi serpihan kaca yang berat dan menyiksa. Kemana perginya sebagian dari jiwaku? Kemana perginya? Warna dalam hidupku selama beberapa bulan ini. Kenapa ia tidak meninggalkan pesan apapun? Aku berusaha menenangkan hatiku. Aku berusaha berpikir jernih bahwa dia mungkin lupa meninggalkan pesan. Atau sudah bosan denganku? Aku tak menginginkan seperti itu. Sekali lagi, aku menyukaimu...

Sabtu, 19 Oktober 2013

Aku Mencintaimu Dengan Sederhana

ku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan api kepada kayu

yang menjadikannya abu…

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan

yang menjadikannya tiada…

suka banget dengan sepenggal puisi Sapardi Djoko Darmono. Selalu menginggatkan akan rasa Cinta yang begitu Agung juga Indah. Tetapi akan sesederhana itukah ketika kita mencintai...?. Bagaimana faktanya bila sosok yang kita cintai adalah makhluk yang teristimewa, dia punya segudang kelebihan dibandingkan kita sebagai si pencinta? Dia tak hanya indah secara fisik, melainkan juga secara intelektualitas, kepribadian….Bisakah kita mencintainya secara sederhana pula?

faktanya, ketika kita mencintai seseorang kita akan berusaha mem-push diri kita, agar paling tidak setara, menyukai apa yang menjadi kesukaannya, berusaha membaca apa yang di senanginya, agar mampu menjadi kawan bercerita yang menyenangkan, paling tidak memperoleh keyakinan bahwa kita memang sepadan atau klop..., itulah energi positif Cinta.

bagaimana mencintai dengan sederhana padahal kita selalu ingin terlihat istimewa di depan kekasih hati? Mungkin, dengan menerima semua kelebihan dan kekurangannya dalam satu paket. Setiap orang punya standarisasi sendiri tentang kelebihan dan kekurangan yang bisa ditolerir/tidak bisa ditolerir lagi.

Mencintai seseorangyang memiliki segudang kelebihan memang bisa memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tapi, jangan sampai terjebak kepada ekspektasi berlebihan. Karena ekspektasi adalah hal lain yang menjadikan kita tak bisa mencintai seseorang dengan sederhana. Kita sudah telanjur meletakkan ekspektasi yang terlalu tinggi kepada orang yang kita cintai. Ketika si dia tak mampu memenuhi ekspektasi itu, kita terjatuh ke jurang kekecewaan yang sangat dalam, sehingga akhirnya cinta kita luntur…

Hati akan mengarahkan pikiran kita, pikiran akan mengarahkan tindakan kita, mencintailah dengn kalbu...karena akan bersifat abadi. Dengan hati semuanya akan terasa lebih Indah, di kala sunyi akan tetap terasa kehangatan, di saat sedih masih ada senyum yang menenangkan....., Cintailah aku dengan sederhana...

Kepergian

Kamu selalu bicara tentang cinta sejati berjanji sehidup semati. Tapi  entah mengapa kamu selalu datang dan pergi bahkan sering kali lupa kembali. Kapan kau sadar bahwa aku satu satunya yang mencintaimu secara utuh? Apa ini yang namanya cinta? Jika kau hanya bisa timbulkan luka. Coba fikir mungkin hanya aku yang selalu ada di sampingmu di dekatmu di saat kau terjatuh. Coba fikir mungkin cuma aku yg selalu ada menunggumu hingga saatnya kamu menyadarinya cinta.

Hingga ku sangat lelah denganmu... maafkan aku..

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat pepatah ini akan terjadi pada siapapun termasuk aku. Iya tentu ada air mata tentu saja ada semilir duka, tapi aku percaya semua ini akan terlewati dan kembali baik baik saja. Aku juga manusia biasa punya rasa rindu yang menggebu, aku rindu jadi sendiri. Aku yang untuh. Aku yang ku kenali. Aku yang ku inginkan. Memang semua tak lagi sama tapi.. percayalah ini yang terbaik Cuma ada benci apalagi caci. Kita telah dewasa. Bukankan dewasa siap melepaskan kan juga merelakan. Kita masih bisa bertemu dalam nyata atau dalam doa. Kita masih bisa saling membahagiakan dalam peluk dalam tawa semanis dulu. Ini bukan kepergian, kita hanya  sama sama meraih tujuan. Tolong.. tolong jangan anggap ini perpisahan. Hanya raga kita yang berbisah tapi hati ini saling berkaitan, tubuhku memang lagi tak di dekat kalian, tapi izinkan aku menyelamatkan hati agar kepergian ini tak jadi bumerang untuk saling menyakiti, aku pergi karena aku ingin jadi yang kuingini.

Jumat, 11 Oktober 2013

Aku Jatuh Cinta Kembali

Apa ini yang namanya  jatuh cinta? Rasanya ku jatuh cinta kembali, dari sekian tahun ku terpuruk atas kisah cintaku yang begitu buruk.

Apa aku salah jika aku merasakan kebahagiaan ini? Aku juga gadis 17 tahun yang ingin merasakan seperti kalian yang selalu merasakan kebahagiaan bersama selalu merasakan kasih sayang dari seseorang yang sudah membuatmu seakan melayang yang sangat tinggi dan cinta kembali.

Tuhan, apa dia yang kau maksud? Lelaki yang kau kirimkan untukku, menjaga ku, yang menguatkan ku? Yang pernah aku minta kepadamu dahulu? Apa memang dia baik untuk ku? Sangat ku ucapkan trimakasih kepadamu Tuhan, beribu ribu doa yang slalu ku panjatkan dan kau tidak pernah bosan untuk mendengarnya dan sekarang kau memberiku kebahagiaan yang luar biasa untuk ku... Entah mengapa ku merasa nyaman dengannya, seakan memberi kekuatan untuk menjalani hari hariku menjadi lebih indah.

Sangat sulit ku mengungkapkannya kepadamu, sangat sulit ku tuangkan kata kata untumu kini.. Ya, aku jatuh cinta kepadamu! Bagaimana denganmu? Bagaimana dengan perasaanmu? Ku harap perasaanmu tetap seperti dahulu saat pertama kita bertemu... Aku tau aku pernah tidak memperdulikanmu dulu, tapi itu dulu! Sekarang ini beda! Benar! Aku benar benar terlena denganmu, aku mulai mencintaimu, mungkin ini terlambat bagimu yang mungkin saja kau sudah muak denganku, tapi ini adanya. Mungkin ku juga tau kalau kau hanya pura pura tak mengerti perasaanku ini. Ini memang salahku! Maafkan aku sunggguh...

Sabtu, 07 September 2013

8 September dan Kita

Halo... bertemu lagi di 8 September. Tanggal yang penting menurutku dan belum tentu penting juga bagimu. Ini sudah menjadi tradisi semenjak tiga tahun yang lalu. Ya, seperti ini , aku senang sekali menulis tentangmu berulang-ulang setiap tanggal 8 september. Untuk mengingat bahwa dulu kita pernah berkenalan dan sempat dekat.

Sungguh, kita sangat nyaman dengan ketidak jelasan. Dulu , dulu sekali , beberapa tahun yang lalu, kedekatan kita hal yang tak ingin aku sia siakan. Bisakah makhluk kecil seperti aku melawan kehendak Tuhan? Aku tidak sekuat itu. 

Perpisahan kita, yang dulu tidak pernah aku duga sebelumnya, tiba –tiba saja hadir. Kita yang dulu kutub selatan juga kutub utara, yang saling tarik menarik dan berdekatan, tak lagi punya alasan untuk berjalan sama-sama.

Sungguh tak percaya perjalanan cinta kita yang terjalin sangat singkat ternyata begitu sangat melekat dalam ingatanku. Aku juga tak paham, mengapa sosokmu yang sempat begitu akrab di otakku telah berubah menjadi sosok yang tak begitu ku kenal. Tidak ada ajakan untuk menyatukan kamu dan aku menjadi kita. Tapi segalanya yang telah ku lakukan bersamamu membawa kejutan dan kenangan tersendiri bagiku, entah bagimu.

Sudah tiga tahun, 8 september 2010  memang sudah terlewat . aku juga sudah berubah , kamu pasti juga sudah berubah. Kenangan kita, hari-hari kita,  segala yang terjadi di antara kita pasti sudah berubah. Kamu mungkin sudah melupakanku, melupakan setiap detail dari diriku yang pernah ku perlihatkan padamu. Segalanya pasti sudah berubah. Tapi kenangan tetap sama, meskipun orang yang mengingatnya tak lagi sama.

Dulu, kita masih SMP. Sekarang aku dan kamu udah merasakan bangku SMA. Dulu, kita begitu dekat. Sekarang, kita bahkan tidak saling kenal. Logiskah jika kita yang sudah tidak pernah bertemu , secara nyata bisa menyita perhatianku hingga sejauh ini?

Maafkan aku jika aku masih mengingatmu, masih ingin bercerita tentangmu, dan masih mengingat sewaktu kita masih bersama. Aku tahu ini semua salah, tapi menurutku bercerita tentangmu bukan hal yang salah.


Sekali lagi, selamat 8 September.

You Again!

Tidak bosan kah kau dengan ketidak pastian ini ? sungguh sulit untuk melepasmu , melepasakan pergi begitu saja. Ku tau kau tak pernah mencintaiku, kau hanya berpura pura menyayangiku yang selalu hadir dikehidupanku, mengajak ku terbang dan menghempaskan begitu saja.

Aku capek, aku capek dengan semua ini, muak sangat muak!  Dan bukan sekali atau dua kali ini kamu mempermainkan ku. Iya aku tau, tapi aku bisa apa ? aku terlanjur mencintaimu! Aku memang bodoh, ya sangat bodoh dengan mudahnya melewati jalan yang pernah buat ku jatuh sejatuhnya tanpa memikirkan kesalahan yang dulu.

Kamu orang pertama yang membuatku bangkit kembali atas keindahan cinta, mungkin kamu juga tak pernah tau dengan semua ini. Kamu yang pertama mewarnai kembali hari hari ku menjadi berwarna. Yang dulunya aku sendiri berusaha mengaja lilin kecil untuk menerangi hariku , perlahan lahan ku berusaha menyalakan kembali kehidupanku yang sangat gelap ini dan kamu datang kembali untuk memberiku cahaya sehingga hidup ini menjadi berwarna.

Sangat sulit untuk membencinya. Kenapa harus kamu ? kenapa hanya kamu  yang bisa buatku kembali! Aku benci kamu!

 Tak pernah ku mengeluh atas tingkahmu, tak pernah ku memintamu untuk selalu ada buat ku, aku hanya minta kamu selalu mengingat ku dan sedikit aja perhatian lebih yang mungkin kamu bisa lakukan untuk ku. Tidak seperti ini, kamu selalu datang dan pergi seenaknya ! tidak bosankah kau menyakitiku ? aku sangat bosan dengan permainanmu ini.

Dan apakah sekejap ini?  sekejap ini kamu pergi meninggalkan ku , dengan mudah nya itu  kamu menginggalkanku? Apa kamu  tidak pernah berfikir betapa susahnya ku menjaga lilin itu agar tetap menyala tetapi kamu  dengan seeknaknya mematikan begitu saja....

Apa aku salah merasakan kebahagian lagi ?  aku merindukanya Tuhan...


Love you de..

Selasa, 03 September 2013

SelamatUlangtahun Tampan

Sudah beberapa bulan sejak tulisanku yang lalu mungkin kamu yang hari ini berbeda dengan kamu yang beberapa bulan yang lalu. Kamu yang tumbuh menjadi pria dewasa  , dan semenjak aku memilih menimba ilmu di luar kota.  Sungguh sepertinya kita semakin jauh. Dan, kita semakin lupa untuk saling mengingat dan merasakan yang pernah terjadi dulu.

Waktu bergerak begitu cepat, pertemuan dan perpisahan seperti berganti ganti baju di tubuh kita. Dulu, kamu masih laki laki berambut lurus yang lebih senang  bermain biasa daripada anak band sekarang. Dulu aku hanya perempuan lugu yang tak mengerti tentang cinta. Kita berproses dalam waktu, bertambah dewasa dengan takdir  yang kita tekuni. Semua sudah berbeda dan tak lagi sama.

Apakah kamu masih menjadi laki laki dengan senyuman manis yang dulu sering aku curi keindahannya, dengan diam menatapmu? Apakah kamu masih orang yang sama? Apakah kamu masih orang yang sama, pria dengan sikap sederhana yang mampu melayangkan bayang bayang menjadi kebahagiaan yang mengalir pelan ? Ceritakan padaku apa yang kau alami semenjak perpisahan kita. Kebahagiaan yang berlipat lipat kah ? Aku yakin kamu selalu bahagia, karena kebahagiaanmu sering kurapal dalam doa.

Kita sudah lama tak saling bertatap mata, tapi aku tak pernah lupa dengan sinar matamu yang menatapku dengan lugu. Aku tak bisa melupakan senyummu yang sering kali membuatku bertanya tanya, tak ada diksi untuk mengungkapkan perasaanku dulu. Mungkin kamu masih ingat, kita dulu masih sangat kecil untuk berbicara dan berbincang tentang cinta. Karena hatimu dan hatiku belum siap memahami yang terjadi pada saat itu, kita menjalani banyak perasaan yang terkesan maya tapi terasa begitu nyata . Setiap pertemuan adalah goresan baru dalam kertas putih, aku berharap tidak ada penghapus yang bisa menghilangkan hari-hari menyenangkan yang pernah kita lalui dulu.

Kamu mengajarkanku banyak rasa. Dari rasa canggung,malu,berbohong pada diri sendiri,bingung,memendam dan gak banyak komentar. Sosokmu lah yang telah memacu ku untuk bisa bercerita melalui puisi, puisi pertamaku yang bercerita tentang hal sederhana yang pernah kita lewati. Pemilihan kata yang begitu berantakan, mungkin jika saat itu aku tunjukkan kepadamu, kamu akan tertawa mengejekku. Lalu mengetuk kepalaku dengan jemari-jemari kecilmu dulu. Betapa manisnya kita dulu, sayang semuanya kenangan manis yang tak bisa terulang. Semua seperti mimpi yang sulit untuk diputar ulang kembali. Seandainya hidup adalah kaset, aku ingin terus memainkan lagu yang sama, lagu yang terdengar indah dan mesra... saat keluguan kita membiarkan cinta ada dan tumbuh.

Hari ini , di umurmu yang semakin bertambah, delapanbelas tahun rupanya. Aku hanya ingin mendoakan cita-cita dan harapanmu yang dulu sempat kau ceritakan akan menjadi nyata, selalu lah menjadi dirimu sendiri dan Tuhan akan slalu menjagamu J

Rindukah kamu dengan percakapan-percakapan yang mengundang tawa itu? Dulu aku tak pernah berpikir untuk memperjuangkanmu. Aku hanya tau perasaanku begitu unik dan menyenangkan. Kamulah yang pertama kali membuat hatiku tergoncang. Aku juga masih ingat betul tempat-tempat yang pernah kita kunjungi, nampaknya banyak yang sudah berubah. Begitu pula aku dan kamu yang banyak berubah. Perasaan yang tak lagi sama , tapi entah mengapa aku tak bisa melupakan kenangan yang pernah terjadi terlebih dahulu. Di balik ingatan yang ada, menyakitkan memang jika aku selalu mengingat banyak hal yang tak pernah kau ingat sepenuhnya kamu ingat.

Kita sudah lama tak bertemu, bagaimana wajahmu ? Masihkah tatapan lembut seperti dulu? Apakah suara dan tawamu masih menyejukkan ? Berbahagialah diumurmu yang baru, semoga kebahagiaan dan sepaket cita-citamu selalu terwujud bersama dengan kuatnya usahamu.





Aku merindukanmu.

Jumat, 30 Agustus 2013

Serpihan Kaca

Saat malam hari ditemani dengan sebotol bear brand dan terus aja mandangin TL yang penuh dengan kesedihan. Ya gue cuma bisa ngemandangin sambil nyari reverensi buat enteri baru ini. And than ketika tiba tiba si..... Kalian mestinya udah bisa nebak! Ya thanks for you're inspirate me again :)

Oke, serpihan kaca....

Saat ketika dengan kerasnya bercucuran keringat yang membasahi tubuh, terik matahari yang sangat panas menyengat kulit putihmu demi segenggam kristal yang akan kau berikan kepada seseorang yang telah kau damba-dambakan. Kau tidak pernah berfikir untuk dia yang mungkin sangat mustahil untuk menerimanya, hati yang ikhlas dan penuh perasaan menjadi satu untuk menjadikan kristal itu dengan sangat indah.Bahkan kau tidak pernah lelah untuk mengerjakanya setiap hari tanpa mengenal waktu untuk tidur sejenak atau mungkin berbaring untuk meregangkan otot-otot kaki maupun tanganmu itu. Betapa gigihnya kau mengerjakan itu. Ya! cinta, cinta yang mungkin sangat gelap tapi bahkan dia berusaha untuk membuat pelangi di malam hari, betapa besar cinta dia? cinta dapat membutakan segalanya, bahkan cinta dapat membutakan keadaan yang gelap menjadi terang baginya. Sesosok putri dari pangeran yang sangat kaya di desanya. Dia yang telah menjadikan seorang lelaki tampan penjual asongan di sekitar kerajaanya semangat lagi setelah lima tahun lalu orang tuanya meninggal karena serangan dari kerajaan sekutu.Hari demi hari berjalan sampai hingga kristal itu pun menjadi patung angsa yang sangat megah dan menawan. Dan apa yang terjadi? Pagi hari ketika putri sedang berjalan-jalan di sekitar taman kerajaanya, pemuda itu pun datang dan memberikan sebuah kristal angsa yang di buatnya sendiri, tapi apa ? Sang putri pun melemparnya ke tanah dan "prakk" suara kaca yang pecah jatuh dari tanah. Kristal angsa yang begitu menawan dengan susah payah  membuatnya jatuh dengan sia sia. Betapa sedihnya perasaan pemuda itu ? meskipun sebenarnya pemuda itu hanya ingin memberinya untuk di simpan atau di buang sepengetahuan dia, Karna sebelumnya dia sudah menyadari siapa dia dan siapa dirinya. Dia akan lebih bahagia melihatnya. Dan ketika semuanya sudah menjadi serpihan kaca yang berserakan. Akan kah dia mengumpulkannya kembali ? lelaki itu menjawab "hanya aku yang dapat menyatukannya dan aku akan menyatukan kembali meskipun ini mustahil, tapi tidak ada di dunia ini yang tidak mungkin"


Sabtu, 24 Agustus 2013

Cinta Datang Terlambat

Waktu dulu ku tak pernah merindu, tapi semuanya berubah saat kau jauh dariku meninggalkanku...

Entah mengapa dulu aku tak pernah menghiraukan perasaanmu , ku tak pernah memperdulikan rasamu, yang mungkin begitu tulus kau mencintaiku. Ku tau dari tatapan matamu yang sangat lembut, suaramu yang sangat menenangka hatiku

Tapi saat semuanya berubah, mungkin kau sudah bosan denganku , sudah bosan dengan tingkah laku ku yang tak pernah membalas pengorbananmu kepadaku. Ya kamu menjauh meninggalkanku dan tak pernah mewarnai hari hari ku lagi

Betapa bodohnya aku dulu tak memilihmu, sangat menyesal rasanya tuk mengingat itu semua. Kini ku sadar memang ku cinta, cinta dirimu saat kau sekarang telah meninggalkan ku dan tidak memperdulikanku kembali

Andaikan waktu bisa di putar, ku akan memilihmu tuk mewarnai hariku yang gelap ini. Meskipun ku tau kita masih sering bertemu untuk sedikit berbincang , tapi seolah olah kamu tak pernah menunjukkan tatapan matamu yang lembut kembali kepadaku, aku tau mungkin kamu juga sudah membenciku sudah muak melihatku, tapi...

Mengapa cinta ini datang terlambat ? Sungguh ku menyesal atas kebaikan yang pernah kau berikan kepadaku dulu.. Sungguh ku menyesal akan itu semua



MFF.

Rabu, 14 Agustus 2013

Guru Galak

Pernahkah kamu menghadapi seorang guru atau dosen yang kehadirannya ke dalam kelas saja seolah membawa aura gelap dalam hidupmu. Setiap langkah kakinya terdengar jelas seolah tak ada suara lain selain ketukan sepatunya yang beradu kencang dengan degupan suara jantungmu. Duduknya di kursi guru membuat suasana hening, seolah hanya ada dia dan kamu. Dan matanya seolah terus menatap ke arah masing-masing kamu. Ketika guru yang seperti ini mulai mengajar, jangankan ingin memperhatikan apa yang diajarkan, mendengarkan suaranya saja otakmu seakan-akan berteriak “Tolongggggggggggg!!!!” Ketika bel pergantian pelajaran berbunyi, kamu menarik napas panjang tertanda lega telah lolos dari yang kamu namai “ancaman”. Benar atau tidaknya kamu akan kamu rasakan ketika benar-benar bertemu guru seperti itu. Yap seperti yang gue alamin sekarang ini..




Untuk Seorang Guru. Jika kamu seorang guru seperti yang disebutkan di atas, jangan tertipu jika siswa terlihat serius memperhatikan bukunya di atas meja. Hal itu tidak menjamin keseriusan mereka mengikuti mata pelajaranmu, karena mungkin saja mereka beranggapan menatap serius sebuah buku itu lebih baik daripada memandang wajahmu. Mereka takut akan ditanyakan sesuatu olehmu. Karena bisa jadi mereka sama sekali tidak paham tentang apa yang kamu katakan. Mereka semua menundukkan kepala seolah tak ingin kamu menyadari bahwa mereka ada. Dan mungkin pula, ketika itu mereka sedang khusuk berdo’a, “Tuhan, putarlah waktu lebih cepat, untuk kali iniiii saja”. Dan sebagian lagi mereka asyik mendongkol. Mau jadi guru yang seperti ini????

Guru yang seperti ini biasanya kurang berkomunikasi dengan siswa. Yah, dia pintar, dia menguasai ilmu yang diajarkan, dia tahu metode mengajar yang baik. Tapi pembawaannya yang terlalu serius Menurut Kaca Mata Siswa yang mungkin membuat siswa enggan dan takut belajar dengannya. Dan bagaimana pun, bagi sebagian besar siswa, tidak heran jika ketakutan itu melunturkan setiap pelajaran yang disampaikannya. It’s namely Jeritan Hati Siswa.

Akan tetapi gak semua siswa juga yang tidak menyukai guru seperti di atas. Ada sebagian siswa yang positive thinking menghadapi guru yang seperti ini. Karena mereka ‘paham’.

Untuk Kamu Para Siswa. Perlu diketahui kalau tidak ada satu pun guru ‘normal’ yang tidak ingin disukai siswa. Tidak ada satupun guru yang tidak ingin melihat kesuksesan siswanya. Dan tidak ada yang lebih menyenangkan bagi guru saat mengajar, selain melihat siswanya mengerti dan paham tentang materi yang diajarkan. Karena bagaimana pun kesuksesan siswa adalah kesuksesan besar bagi seorang guru.

Bagini, jika kamu seorang siswa dan dia seorang guru. Tugas kamu belajar dan tugas dia mengajar dan mendidik kamu. Ingat apapun, dari manapun, dan kapanpun, ada pelajaran yang dapat kamu petik, dari setiap kejadian, dari hal-hal baik maupun dari hal-hal buruk sekalipun.

Setiap orang punya karakteristik masing-masing. Dan setiap guru memiliki strategi dan cara masing-masing dalam mengajar. Kamu Siswa ingin dimengerti, dan dia Guru pun ingin dipahami.

Siswa. Kamu ingin dimengerti, dan kamu berkata, “Mana bisa belajar kalau suasanya tegang begini”. Terkadang, tanpa kamu sadari, suasana seperti itu terjadi karena sugesti kamu yang berlebihan tentang hal-hal yang buruk yang akan terjadi. Takut salah atau takut dimarahi. Padahal tidak ada satu guru pun yang marah jika memang kamu tak bersalah. Kalau pun ada seorang guru memarahimu bukan berarti dia benar-benar marah kepadamu, tapi itu semata-mata teguran atau nasihat agar kamu lebih baik lagi.




Please enjoy to face her (him)!

Senin, 12 Agustus 2013

Aku Kau dan Dia

Bagai mana pun upayamu , 
tuk mengambil hatiku 
disini ku tetap teguh degan pendirianku

Aku akan tetap bertahan
Dengan cintaku yaitu cinta
Yang terus ku jalani bersama

Meski tak menjadi jadi cerita
cinta yang sempurna
tapi ku akan merangkainya 
dengan jalinan yang sempurna

Aku mempunya hati
Kau mempunyai rasa
Begitupun dia...

Tapi maafkan lah aku tak bermaksut
mematahkan hatimu...

Aku tak menyalahkanmu
Kita berada di posisi yang sama

Aku tak mau kau jadi pelampiasan ku
dan aku pun tak mau jadi tempat kesedihanmu
Karena ku tahu
Kau juga masih mencintainya..





Senin, 05 Agustus 2013

Memang Sulit Melawanmu

Apa ini semua sudah jalanmu Tuhan ? Bukankah dengan berusaha aku juga bisa melawanmu ? Apakah kurang semua usaha ku? Ku mulai dari awal untuk mendekati mu , untuk selalu bersama mu dalam suka maupun duka ku. Ku limpahkan semua air mata yang kau ciptakan ini kepadamu lagi , kebahagiaan atas pemberianmu selalu ku ceritakan kepadamu lagi, curahan curahan hatiku yang mungkin sahabatku sendiri sudah bosan mendengarnya tapi engkau tetap mendengarkan ku dan selalu memberiku petunjuk untuk selalu tegar untuk menghadapinya.

Apa aku salah untuk selalu mencintainya ? Apa salahku Tuhan ? Apa aku juga tidak pantas untuk di sampingnya ? Rasanya ku ingin terus menangis jika ku mengingat semuanya, tiga tahun yang lalu kebahagiaan yang kau berikan kepadaku. Begitu indahnya, sangat indah.

Apakah aku salah jika ku memintamu kembali kebahagiaan itu untukku ? Sulit rasanya untuk ku lupakan kenangan manis yang begitu banyak, sulit rasanya untuk ku lupakan seorang diri ini.

Sudah ku berkali-kali bilang kepadamu tuk ijinkan dia sebentar saja tetap tinggal di kehidupanku ini , aku masih butuh sandarannya, aku masih butuh untuk mengeringkan luka yang sudah lama belum mengering ini.

Salahkah aku ? Ku juga berkali-kali memohon kepadamu tuk selalu dekatkan dia untukku. Agar ku tetap bisa menerangi kegelapan yang kau berikan kepadaku.

Apakah ini takdirku ? Takdir yang kau berikan kepadaku, yang begitu melawan kehendak ku, ku coba terus melawan takdir yang mungkin kau berikan ini , selalu ku panjatkan doa kepadamu untuknnya. Agar ku selalu di sampingnya.

Apa memang dia bukan jodohku ? Tapi jodohnya ? Sangat sakit ku selalu saat melihatnya dengan dia. Kenapa harus dia! Bukan aku ? Atau yang lainnya ...

Sangat ku tak rela kau dengannya, mengapa kau memilihnya ? Bukankah kamu tau dia selalu mempermainkanmu? Bukan hanya sekali dua kali. Apakah kamu mencintainya dari pada aku ? Ya, aku tau kamu sangat mencintainya, sampai-sampai kau dibutakan oleh semuanya.

Terus apa arti kata sayang kau katakan kepada mereka ? Apa hanya untuk menyenangkan ku saja ? Dan meninggalkan alasan yang tidak logis bagiku. Kau memilihnya karena dia datang menghampiriku. Sudah ku berusaha untuk menjelaskan kepadamu , ku tetap memilihmu . Tapi apa?!

Apa kamu buta ? Apa kamu tuli ? Apa kamu bodoh ? Apakah kau tidak pernah melihatku selalu menunggumu sejak tiga tahun lalu ? Yang selalu ada saat kau membutuhkan ku.  Apakah kurang pengorbananku yang telah ku berikan kepadamu ? Dan semudah itu kau katakan untuk meninggalkanku dan kembali padanya lagi ? Sungguh picik hatimu.


Sungguh sulit untuk melawan takdirmu Tuhan!

Kamis, 01 Agustus 2013

Arti Persahabatan

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari 
seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,
tapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu
bahkan tumbuh bersama karenanya..

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses panjang seperti besi
menajamkan besi, demikian sahabat
menajamkan sahabatnya

Persahabatan juga seperti petasan
ketika di nyalakan akan begitu menajubkan
seperti sahabat jika di persatukan akan terlihat indah

Seperti nada-nada yang begitu banyak
jika di lantukan dengan irama yang pas,
akan menjadi sebuah musik yang merdu

Sahabat segalanya , sahabat melebihi teman sehari-hari . Mungkin tanpa sahabat kita tak bisa seperti ini , sayangilah sahabatmu , jagalah sahabatmu seperti sahabatmu selalu mengertikan mu :)





Salam Kenal


Haloo..............

Udah  lama gue nyampah di blog ini tapi belum sempet kenalan , haha


Langsung aja deh , kenalin nama gue Mustika Cendani , kalo di sekolah gue biasa di panggil Mustika atau juga sama temen-temen main gue biasa di panggil Menying , sebenernya gue juga gak tau kenapa juga bisa di panggil sama panggilan itu. Tapi yaudah lah gue pasrah aja , toh yang penting temen gue bisa bahagia semua hehe. Gue lahir juga di Tofu City tanggal 22 maret 1996 , masih muda kan ? 17 tahun umur puncak-puncaknya anak remaja. Gue sekolah di SMA Negeri 3 KEDIRI yang terletak di jalan mauni nomer 88 pesantren kota kediri jawa timur . Oh iya sekarang gue grade 12 di progam IPA . Disana gue di kelas IPA 5 yang kita semboyani dengan nama ATTRACTIVE

Kalo soal percintaan gue , pasti kalian udah bisa nebak dari sampah-sampah gue yang banyak gue postingin . Gak perlu jawabkan ? Yadeh gue salah sau korban cinta monyet yang mungkin susah banget gue lupain , iya yang kata bahasa trend nya sekarang susah move-on . Kalo di bilang sih sebenernya gue juga gak galau-galau amat sih , kan belum tentu yang gue tulis adalah gue , dan yang kalian baca juga kalian kan ? Ya pokoknya itu deh.

Gue ngefans banget sama mario maurer ,  gimana gak ngiler cobak ? Pasti kalian yang cewek-cewek juga suka banget sama si mario , gantengnya itu lo , duhhh bikin terbang melayang ke angkasi gitu :3 , kalau band tentu gue seneng banget sama PeeWeeGaskins duh selain ganteng-ganteng juga , menurut gue lagunya juga enak-enak tuh di dengerin. Kalo lihat konser live nya ya pernah lah secara fansnya gitu B-)

Selain itu , hobby gue foto ngebaca novel kalo enggak ya kayak gini mosting-mosing gak penting , gak tau juga akhir-akhir ini gue seneng banget nulis . Menurut gue dengan gini gue bisa ngeluapin perasaan gue tanpa harus ngorbanin temen gue atau pun sahabat gue tentan perasaan yang gak jelas kayak gini wkwk , gue juga hobi banget sama belanja , apalagi kalo lihat sepatu lucu , duh langsung deh beli aja tanpa mikirin ini masih tanggal berapa dan uang bulanan gue habis sia-sia buat beli barang yang gak penting-penting. Kalau olah raga gue milih futsal buat ngilangin stres gue dan itung-itung juga buat nurunin badan alami :3

Kalo cita-cita gue tinggi banget sih, gue pengen banget jadi teller bank , kalo di lihat tuh sok sibuk banget ya kan ? Kayak orang penting gitu hehe , selain itu gue juga suka dengan cara berpakaiannya , rapi banget jadi kalo di lihat dari mana aja tuh tetep cantik aja , kerjanya juga gak panas kan di ruang berAC , kalo enggak jadi psikolog haha keren kan , kelihatan berwibawa banget tuh haha :D

Dan sekarang gue bingung banget mau nerusin dimana , pengennya sih di Telkom Bandung sana , tapi kalian tau juga kan susah banget pasti masuk kesana , dan kalau gue milih di Malang UB pasti di sana gue gak bakalan sekolah beneran ,pertama ya secara kota Malang kota buat main , kedua temen gue sahabat gue juga di sana. Gimana gue gak bakal keluar malam cobak ? Trus kalo kayak gitu terus mau jadi apa gue nanti ? gimana gak pusing cobak mikirin masadepan gue yang udah di depan mata x_x


Udah ya perkenalannya semoga bisa terhibur dengan sampah sampah gue , sekali lagi salam kenal dari gue J

Mustika Cendani

Jumat, 26 Juli 2013

Haiiii... aku gak tau mau nulis apa an ini , yang jelas gue cuma mau curhat sedikit buat tenangin hati gue ini . Sedih banget rasanya . Susah banget kalo buat di presepsiin .

Seperti gue bilang tadi sedih banget , gimana gak sedih coba ? oke ! iyadeh seumpama kalian yang di posisi gue . Langsung aja

Sebenernya gue udah bisa tanpa lo , tapi kenapa lo muncul lagi di saat gue udah happy happy nya , gue udah nemuin pengganti lo . Kenapa lo jahat banget sih sama gue ? Mau lo apa ? Cuma mainin hati gue ? Please cukup ! Udah berapa kali lo jatuhin gue ? Lo gak seneng lihat gue bahagia ? Tolong dong , gue juga pengen bahagia kayak lo kali !

Sekarang gue bingung harus pilih lo apa dia . Pilihan yang sangat sulit banget gue pilih . Gimana gak susah ? Di sisilain gue sayang lo , tp di sisi lain juga dia yang nemenin gue kalo lo lagi ninggalin gue , nyaman banget sebenernya sama dia , tapi...

Gak tau kenapa , betapa bodohnya gue . Kenapa hati gue tetep milih lo ? Gue gak ngerti deh sama jalan pemikran gue sendiri

Ya disaat gue udah milih lo lagi , gue udah ninggalin dia. Ya sehari dua hari lo masih baik banget sama gue , tapi akhhirnya lo ninggalin gue lagi. Terus kalo udah kayak gini gue mau apa? sedih banget tau !

Gimana gue gak sedih coba ? Udah gue bela-belain semuanya , gue tinggaliin semuanya . Tapi lo nya ? Gak pernah mau terimakasih sama gue , terus mungkin ini tanda terimakasih lo yang lo kasih ke gue ?

Nyesel banget udah mertahanin lo !



Senin, 22 Juli 2013

Vellin is My Story

Di saat kamu udah mulai bosen dengan pasanganmu kamu cuek aja . Peka dong peka sedikit bisa enggak ? tapi sebenernya aku yakin kalo kamu peka , peka banget malah tapi emang kamunya yang sok gak peka . Gak pernah peduli sama air mata ku . Kamu sebenernya nganggep aku apaan sih ? Apa aku hanya figuran yang lewat di kehidupan kamu?

Dan sejelek-jeleknya kamu , aku gak pernah tuh ngomong apa adanya ke sahabat-sahabat ku , meskipun mungkin kamu cuma bikin aku pelampiasan dan aku udah di sadarin kalo kamu udah gak cinta sama akulah cuma di bodohin lah, tapi ya tetep aja aku cari alesan buat kamu biar tetep baik di mata sahabat ku . Ya alesanya satu aku masih sayang kamu.

Ya aku masih sayang sama kamu. Aku gak mau pisah sama kamu ! kamu tau , sejak kamu datang di kehidupanku semua berubah semua menjadi indah , semua menjadi berwarna. Kamu merubah segalanya , dan aku gak mau kehilanganmu.

Aku gak tau hatimu dimana, dengan mudahnya kamu ngomong kalo kamu udah dengan dia, sudahlah..
Kamu masih inget tempat jadian kita ? Ya sekarang aku mau putus, rasanya sudah terlalu sakit untuk menghadapi semua ini dan aku nyerah untuk nglepasin kamu..

Aku udah berusaha buat hubungan kita, tapi percuma aku mati matian kalo kamu inginnya terlepas, aku udah berusaha berubah demi kamu, tapi kamu malah pergi ninggalin aku. Dan bahkan kamu jadian sama dia!

Kamu juga sering bilang, kalo kamu gak pernah suka liat aku nangis , tapi apa ? Kamu yang bikin kayak gini. Kalau di ibaratin kamu itu kayak nasi yang di simpen dua hati . BASI!

Ya tiba-tiba kamu datang kembali di kehidupanku. Dan saat ini mungkin kamu sadar , siapa yang tulus mencintaimu. Aku atau dia ...
Tapi maaf , aku tidak bisa menerimamu kembali karna cinta ini sudah di miliki sesosok pangeran yang dapat menerangiku setiap hari , dan satu pesan buatmu "wanita sempurna hanya ada di novel tapi bukan di kehidupan nyata"